cerita ku hari ini......
Pagi itu ,,
meski sedang beribadah menahan dahaga , semangat di dada masih menggebu-gebu.
ku telusuri terowongan kelinci untuk menuju sekolah yang baru , ,
karena melewati jalan bebas hambatan, waktu yang di butuhkan hanya sekitar 15-20 menit saja dengan bus untuk sampai tujuan,, Ups........ ada tapinya nih, jika si lampu merah tengah berjaya, perjalan ku bisa memakan waktu lebih dari 30 menit perjalanaan.
Udara yang dingin pun terasa menembus pori-pori kulit,tiupan angin mengiringi langkah setiap insan dengan tujuan yang sama..
kemudian 4w1 menghendaki ku untuk bertemu dengan dua insan, namanya rida dan nira.kami bertemu dalam keadaan nasib yang sama. hhe,,, -_~
sambil menunggu jarum jam menjemput angka 10,, kami memutuskam untuk berkeliling melihat tempat baru ini. kata Nira : "mumpung seniornya llagi libur,jadi bisa bebes deh liat sesuka hati". mungkin untuk menelusuri seluruh pelosok sekolah membutuhkan waktu seharian penuh, jadi kami memutuskan untuk tida melihat semua pelosok ( habisnya cape sih !!! hhe... )
waktupun telah merangkak pada angka 10 , kami bertiga masuk kedalam sebuah ruangan yang di ikuti dengan yang lainnya..
di dalam ruangan tersebut kami di perintahkan untuk menandatangani perjanjian, maklum sebagai seseorang yang sekolahnya gratis kami harus menyaggupi perjanjian dengan nilai yang memuaskan, jika tidak sanggup, yaa.... jangan di tandatangani donk !!! hhe...
setelah melaksanakan tujuan tersebut, kami semua pulang ke habitat masing-masing.......... hhe...
akhirnya sang mega tengah menebarkan selimut hitamnya,, induk burung mulai bersiap-siap menghampiri sarangnya. muadzin pun tengah bersiap-siap mangumandangkan lafaz 4w1...
sebagai seseorang yang hidup tanpa kompor, alam mewajibkan ku untuk membeli kebutuhan berbuka puasa ,pada orang lain...
huuh....
seperti biasa aku harus menelusuri kembali terowongan kelinci untuk membeli secuil nasi, tentunya dengan harganya 50% lebih mahal dari warung nasi di daerahku..
langit yang berwarna merah malu kini digantikan awan hitan yang mengandung beban air. lama kelamaan tetes demi tetes malaikat menurunkan berkah-Nya untuk umat di bumi. tentunya dengan respon yang bermacam-macam. untuk seorang petani pastinya ia bersukur tapi untuk seorang pekerja pastinya ini adalah hal yang buruk,sambil membawa nasi, akupun berlari supaya bajuku tidak basah.
tak lama setelah itu, beduk bertebaran di muka bumi ini,akupun memasukan air kerongga mulut dengan mengucapkan bismilah.
dan inilah akhir hari pertamaku untuk menuju awal yang baru. benar-benar melelahkan dan mengesankan, tapi aku tidak boleh patah semangat tuk gapai impian..
siap-siap kemasi barang di tahun 2017 go to japan..
melangkah atau tergantikan !!! semangat teruzzzzzzzzz
cayo ........
(semoga 4w1 mengijinkan ,, amiiin)
